/photo/2020/06/08/3032567509.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi Corona yang mulai membaik kondisinya membuat berbagai kalangan menginginkan sekolah dibuka lagi.
Namun untuk mengurangi risiko penyebaran Corona sehingga sekolah bisa melakukan "blended" yakni menggabungkan antara belajar tatap muka dan dalam jaringan (daring).
Hal itu dikatakan Sekretaris Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kota Bandung, Rofa Anggyana saat dihubungi, Minggu 14 Juni 2020.
Baca Juga: Sebut Pramono Edhie Wibowo Minta Maaf saat Setahun Wafatnya Ani Yudhoyono, AHY: Beliau Pamitan
"Pendidikan era new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan siswa dan guru," ujarnya.
Meskipun tahun ajaran baru tidak dengan pembukaan sekolah untuk tatap muka, namun bukan berarti kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak dilaksanakan pihak sekolah.
"Akan tetapi, bisa dilaksanakan belajar dari rumah dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring atau tatap muka terbatas dengan konsep blended. Hal yang terpenting orientasi kegiatan pada kebutuhan siswa," kata Rifa yang juga Guru SMA Negeri 1 Bandung.
Baca Juga: Kalahkan Toyota, Perusahaan Mobil Listrik Tesla Jadi Raksasa Industri Otomotif Dunia
Dia menambahkan, jangan sampai kbm dengan daring hanya memindahkan tatap muka di kelas.