PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, memastikan iuran bulanan untuk SMA maupun SMK negeri serta anak kurang mampu sekolah swasta di Jabar akan digratiskan pada tahun ajaran 2020/2021.
Pria yang kerap disapa Emil ini pun mengaku telah menganggarkan dana sebesar Rp 1,42 triliun untuk sekolah gratis.
"Walau ekonomi jatuh oleh Covid, namun Pemprov Jabar sesuai komitmen tetap menganggarkan 1,42 triliun untuk Sekolah Gratis berupa pembebasan biaya Iuran Bulanan Peserta Didik (IBPD) atau dulu disebut SPP," tulis Ridwan dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun Instagram @ridwankamil.
Baca Juga: Sambil Menangis Nikita Willy Ungkap Satu Keinginan Mendiang sang Ayah yang Belum Ia Wujudkan
"Untuk siswa sekolah swasta dan MA diberi bantuan walau tidak penuh. Dan atas nama Sila ke-5, siswa tidak mampu yang bersekolah di swasta akan diberi bantuan penuh," lanjutnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan menanggung IBPD, sehingga tidak akan ada pungutan SPP kepada orang tua peserta didik di tingkat SMA/SMK/SLB.
Pemprov Jabar akan memberikan bantuan berupa hibah Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) kepada siswa SMA/SMK/SLB Swasta dan MA sebesar Rp 550.000 per siswa per tahun, untuk meringankan biaya iuran bulanan.
Baca Juga: 7 Bulan Virus Corona Mewabah, Tiongkok Akhirnya Larang Trenggiling Dijadikan Obat Tradisional
Khusus peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak lolos mengikuti PPDB pada SMA/SMK Negeri, iuran bulanan akan dibiayai oleh Pemprov Jabar sesuai dengan iuran sekolah.