kievskiy.org

Salah Satu 'Pembunuh' George Floyd Berusaha Membebaskan Diri dari Penjara dengan Menggalang Donasi

POTRET Thomas Lane.*
POTRET Thomas Lane.* /Hennepin County Jail/AFP Hennepin County Jail/AFP

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat masih terus diguncang gelombang protes untuk menghapuskan rasisme yang dipicu pembunuhan George Floyd oleh kepolisian Minneapolis.

Sebagaimana dilaporkan Pikiran-Rakyat.com, demonstrasi menolak diskriminasi ras itu bahkan meluas ke sejumlah negara Eropa, Amerika Selatan, dan Asia.

Namun, ternyata para pelakunya tidak merasa jera. Salah satunya bahkan berupaya keluar dari penjara dengan crowdfunding.

Baca Juga: Ada Keuntungan saat Mikel Arteta Kembali ke Etihad Stadium, 'Gairah di Depan Bangku Kosong'

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post, Thomas Lane (37) berhasil mengumpulkan uang tebusan senilai 750 ribu Dolar AS untuk bebas.

Lane mengunggah ucapan terima kasih pada mereka yang memberi sokongan pada Rabu 10 Juni 2020.

Dukungan itu muncul dari mereka yang mengutuk tingginya uang jaminan untuk kasus pembunuhan ini.

Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo Apresiasi Penanganan Covid-19 di Jabar

"Lane dan keluarganya mengapresiasi dukungan dan doa di masa-masa seperti ini," tulisnya di situs tersebut, meski kini sudah dihapus saat Lane keluar penjara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat