kievskiy.org

NATO dan UE Telah Berjanji, Ukraina Kecewa Seruan No Fly Zone dan Embargo Minyak Diabaikan

NATO hingga UE Telah Berjanji, Ukraina Kecewa Seruan No Fly Zone dan Embargo Minyak Diabaikan
NATO hingga UE Telah Berjanji, Ukraina Kecewa Seruan No Fly Zone dan Embargo Minyak Diabaikan /Pixabay/Dusan_Cvetanovic

PIKIRAN RAKYAT - Para pemimpin Barat menjanjikan lebih banyak bantuan militer dan kemanusiaan untuk Ukraina, tetapi mendadak bungkam jika menyangkut zona larangan terbang dan embargo minyak Rusia yang diserukan oleh Kyiv.

Bersamaan dengan terbitnya sanksi baru atas Rusia, Barat menjanjikan lebih banyak bantuan kemanusiaan bagi Ukraina usai pertemuan antara NATO, negara-negara G7, dan Uni Eropa di Brussels.

Selama pertemuan trio organisasi top dunia itu, Amerika Serikat dan Inggris berjanji untuk memperluas sanksi mereka terhadap Rusia.

Presiden AS Joe Biden lantas mengumumkan, negaranya akan menyambut 100.000 warga Ukraina dan memberikan dana tambahan sebanyak Rp14,3 triliun dalam bentuk bahan pokok dan obat-obatan.

Baca Juga: RI-Slowakia Perkuat Kerja Sama dalam Mitigasi Bencana

Kanada dan Finlandia berjanji untuk meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina, sementara para pemimpin NATO hendak mengirim peralatan pelindung dari serangan senjata kimia ke sana.

“Tujuan utama kita adalah bersatu melawan Presiden Putin. Di sisa tahun ini, kita akan konsisten melakukan upaya-upaya yang telah disepakati,” kata Joe Biden, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Negara-negara aliansi Barat telah memberi Ukraina miliaran dolar perangkat keras militer hingga saat ini.

Baca Juga: Keseruan Nonton Bareng Dalam Single Terbaru NonaRia Berjudul ‘Nonton Bola'

Mereka juga mempertimbangkan kemungkinan fasilitasi senjata anti-kapal sebab cemas Rusia akan meluncurkan serangan amfibi di sepanjang pantai Laut Hitam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat