kievskiy.org

Menuju Pertempuran Susulan di Ukraina, Volodymyr Zelensky Minta Bantuan NATO

Ilustrasi serangan udara.
Ilustrasi serangan udara. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Setelah mengalami kerugian pasukan dan kekacauan ekonomi akibat sanksi, Rusia kini mempertebal pertahanan dengan kekuatan berkali-kali lipat di wilayah timur Ukraina.

"Kami mengalami kerugian pasukan yang signifikan, ini adalah tragedi besar bagi kami,” ucap Juru Bicara Rusia, Dmitry Peskov, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Jumat, 8 April 2022.

Tuduhan Ukraina bahwa Rusia telah melakukan pembantaian di Bucha, wilayah dekat ibu kota Kiev, juga kian memberatkan beban Rusia.

Moskow bersikeras membantah tuduhan itu dan menegaskan bahwa mereka tidak pernah menargetkan warga sipil dalam operasi militer yang digelar sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Roundup: AS Ancam Boikot KTT G20 jika Ada Rusia, Indonesia Merespons

Mereka mengatakan, gambar mayat di Bucha sengaja dipertontonkan Ukraina agar menjadi legitimasi pemberian lebih banyak sanksi terhadap Rusia.

Meski Rusia membantah tuduhan itu, banyak negara di dunia yang memercayai apa yang dinarasikan Ukraina.

Belum rampung penyelidikan soal pembantaian di Bucha, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan situasi di Borodyanka, kota lain di barat laut Kiev yang direbut kembali dari pasukan Rusia, ternyata jauh lebih mengerikan.

Baca Juga: Imbas Dugaan Pembantaian Bucha, Pertemuan G20 Terancam Diboikot Amerika Serikat

Sebuah video dari Borodyanka menunjukkan tim pencarian dan penyelamatan sedang menggali puing-puing reruntuhan bangunan menggunakan alat berat. Diduga ratusan orang terkubur di bawah reruntuhan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat