kievskiy.org

Roundup: Bantuan AS ke Ukraina Lagi-Lagi Buat Rusia Geram, Volodymyr Zelensky Justru Kecewa

Analis Militer Amerika, Nyatakan Pembunuhan di Bucha Dilakukan oleh Ukraina
Analis Militer Amerika, Nyatakan Pembunuhan di Bucha Dilakukan oleh Ukraina /Reuters/Gleb Garanich

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) mengirimkan bantuan militer senilai Rp11 triliun ke Ukraina.

Bantuan militer tersebut berupa sistem artileri, amunisi artileri, helikopter, dan pengangkut personel lapis baja.

“Hari ini, saya mengumumkan 800 juta dolar AS (Rp11 triliun) lagi untuk lebih meningkatkan kemampuan Ukraina untuk berperang di timur dan wilayah Donbas,” kata Presiden AS Joe Biden pada Kamis.

“Paket ini termasuk senjata artileri berat, lusinan howitzer, dan 144.000 butir amunisi untuk dibawa bersama howitzer itu. Ini juga mencakup lebih banyak drone taktis,” ujar dia lagi.

Baca Juga: Anak Gubernur Jawa Timur dan 10 Kepala Daerah Pilih Gabung Demokrat

Bantuan AS tersebut justru dinilai sekutu Rusia, China menyebutkan tindakan tersebut hanya akan membuat konflik Rusia-Ukraina tidak pernah selesai.

"Pasokan militer terus-menerus Barat pimpinan AS ke Ukraina bertujuan untuk menyeret Rusia, berharap konflik militer ini tidak akan segera berakhir. Ukraina diambil sebagai proxy oleh AS untuk melawan Rusia," ujar Song Zhongping yang merupakan pakar militer China, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Global Times.

Menurut Song Zhongping, AS membiarkan konflik Rusia-Ukraina untuk keuntungan secara ekonomi, di mana Washington bebas menjual lebih banyak senjata militer.

Baca Juga: Daftar 12 Kabupaten Kota di Jabar Mulai Setop TV Analog 30 April 2022, Panduan Cara Dapatkan Siaran TV Digital

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat