kievskiy.org

Intel Ukraina: Tentara Rusia Dipaksa Pakai Senjata Era Uni Soviet yang Sudah Usang

Tentara Ukraina berdiri di sebelah kendraan militer Rusia yang hancur di Kharkiv, Ukraina, 24 Februari 2022.
Tentara Ukraina berdiri di sebelah kendraan militer Rusia yang hancur di Kharkiv, Ukraina, 24 Februari 2022. /Massim Levin

PIKIRAN RAKYAT -  Direktorat Intelijen Ukraina (GUR) mengklaim militer Rusia dipaksa menggunakan senjata era Uni Soviet yang disimpan sejak tahun 1970-an.

Intel Ukraina juga menyebut peralatan-peralatan itu sudah usang dan ketinggalan zaman ketika digunakan dalam invasi ke Ukraina.

Peralatan era Uni Soviet diduga digunakan untuk menopang kemampuan artileri dan rudal milik Rusia.

Laporan-laporan ini muncul ketika banyak laporan sebelumnya tentang Rusia yang dipaksa untuk mencari cara untuk menebus kerugian di Ukraina, serta masalah-masalah lain yang sedang berlangsung, seperti dikutip dari Jerussalem Post, Minggu, 24 April 2022.

Baca Juga: Andika Kangen Band Angkat Bicara, Respons Dugaan Penghinaan yang Dilakukan Tri Suaka dan Zinidin Zidan

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina juga mengklaim Rusia sejauh ini telah kehilangan 21.800 tentara serta ratusan peralatan militer.

Selain itu, disebutkan pula masalah logistik, korupsi dan sanksi Barat telah menghambat kemampuan Rusia untuk mengirim peralatan militer.

Intel Ukraina juga melaporkan Rusia sedang berjuang untuk memproduksi lebih banyak tank untuk militernya karena sanksi keuangan yang melumpuhkan dan pembatasan impor.

Beberapa galangan kapal Rusia tidak dapat membangun kapal perang atau melakukan perawatan karena kesulitan keuangan dan kurangnya komponen asing, demikian laporan Intel Ukraina.

Baca Juga: Mantan Atlet Lari Indonesia Peraih Emas SEA Games Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Saat Mudik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat