PIKIRAN RAKYAT - PBB baru-baru ini merilis laporan bertajuk 'Global Land Outlook 2' mengenai data degradasi lahan di seluruh dunia mencapai hampir 40 persen.
Dibuat selama lima tahun, PBB mengatakan laporan degradasi lahan itu dibuat dengan melibatkan 21 organisasi mitra dan mewakili basis data pengetahuan paling komprehensif tentang daratan Bumi.
Menurut laporan PBB itu, kerusakan yang dibuat manusia di Bumi semakin cepat, sehingga hampir 40 persen tanah di dunia telah alami degradasi.
Ini juga menambah penderitaan penduduk Bumi, bahwa tanah yang terkena degradasi akan sulit untuk ladang bercocok tanam.
Baca Juga: Pemerintah Ubah Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng, Rocky Gerung: Presiden Ingin Pamer Kuasa
Diketahui tanah yang mengalami degradasi berarti telah kehabisan sumber daya kesuburannya hingga sulit untuk menjadi tempat cocok tanam.
Lebih lanjut, tanah yang terkena degradasi juga berkontribusi pada hilangnya spesies tumbuhan dan hewan, sekaligus memperburuk krisis iklim karena kemampuan bumi menyimpan karbon begitu rendah.
"Degradasi lahan mempengaruhi makanan, air, karbon dan keanekaragaman hayati . Ini mengurangi PDB, mempengaruhi kesehatan masyarakat, mengurangi akses ke air bersih dan memperburuk kekeringan," ujar Ibrahim Thiaw yang menjabat sekretaris eksekutif konvensi PBB untuk memerangi penggurunan di dunia.
Baca Juga: Tips Atasi Mesin Mobil Overheat saat Mudik 2022, Hati-hati Bisa Sebabkan Kendaraan Terbakar
Terkini Lainnya
Tags
PBB
Bumi
degradasi lahan
Artikel Pilihan
Artikel Terkait
Serangan Udara Israel di Suriah, PBB Diingatkan Agar Tidak Hanya Fokus pada Konflik Rusia Ukraina
PBB Perkirakan Lonjakan Pengungsi Ukraina hingga 8 Juta Jiwa Tahun 2022
Arab Saudi Tegaskan Dukungan atas Kemerdekaan Negara Palestina dalam Sidang DK PBB
Sekjen PBB Temui Vladimir Putin, Antonio Guterres Ajak Rusia Bentuk Kelompok Evakuasi Warga Sipil
Vladimir Putin Setujui Permintaan PBB untuk Evakuasi Warga Sipil dari Pabrik Azovstal di Mariupol
Terkini
Memotong Alpukat di Amerika Kerap Membawa Sial, Ini Penjelasannya
Untuk Pertama Kalinya, Perempuan Dilibatkan dalam Proses Penggantian Kiswah
Penggantian Kiswah Ka'bah pada 1 Muharram 1446 H, Sedot Perhatian Jemaah Haji
Getirnya Perjuangan Anak-Anak di Gaza: Habiskan 8 Jam Sehari Kumpulkan Makanan dengan Medan Berat
5 Wartawan Tewas Dibantai Israel di Gaza dalam 24 Jam Terakhir, Mereka Garda Terdepan Kabar Situasi di Sana
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Dibaca Tiga Kali Menjelang Maghrib
Apakah Wajib Bawa Ijazah Asli Saat Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 2?
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Uruguay vs Brasil di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
11 Weton Tulang Wangi Apa Saja? Simak Mitos yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Prediksi Skor Belanda vs Turki Euro 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Mayat Pria di Sungai Cibareno Gegerkan Warga Sukabumi, Kondisi Membusuk Terselip di Bebatuan
Prediksi Skor Kolombia vs Panama di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Kabar Daerah
Tangis Haru, Anak Korban Bom Gereja di Kota Surabaya Diterima Jadi Anggota Polri
Wah Ada ‘Hantu di Sekolah’ Gentayangan Tumpas Pejabat Tukang Pungli Sampai Diapresiasi Pj Gubernur Jabar
Takbir Menggema di Ruang Sidang PN Bandung: Setelah Hakim Bebaskan Pegi Setiawan dari Kasus Vina Cirebon
Taman Wisata dan Pemandian Kolam Buaya di Lombok Utara: Daya Tarik, Rute, Tiket Masuk Sampai Jam Buka
Diduga Depresi akibat Judi Online, Seorang Pria di Kota Tangsel Tewas Gantung Diri
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022