PIKIRAN RAKYAT - Shanghai sempat mengalami penguncian ketat selama berminggu-minggu, yang kini telah mendapat pelonggaran aturan.
Shanghai mengumumkan bahwa warga yang ingin meninggalkan kota untuk bekerja dan belajar dapat mengajukan izin pergi selama enam jam.
Meski masih dibatasi, izin pergi selama enam jam telah menjadi angin segar untuk warga Shanghai yang sempat terbatas dalam berkegiatan.
Shanghai lewat kepolisian setempat menyatakan izin pergi selama enam jam itu, berlaku dari waktu keberangkatan yang diajukan warganya.
Baca Juga: Ukraina Bersiap Hadapi Perpecahan, Telegram Azov neo-Nazi Bocor Rencankan Kehancuran
Selain untuk bekerja dan belajar, warga Shanghai boleh pindah dan meninggalkan wilayah dengan mobil, selama memenuhi syarat pencegahan dan pengendalian epidemi.
Untuk prosesnya, warga yang tinggal menetap di Shanghai, tetapi perlu bekerja, belajar, pemeriksaan, perawatan medis ke daerah lain, maka mereka harus mendaftar ke komite desa hingga diperiksa dan disetujui oleh otoritas setempat.
Sedangkan bagi guru dan siswa yang harus meninggalkan Shanghai karena alasan khusus, seperti belajar dan ujian, mereka juga harus mengajukan aplikasi ke sekolah tujuan.
Baca Juga: Dunia Hari Ini Malah Dipenuhi Konflik Militer, Apa Kita Sampai Harus Menunggu Kemunculan Avatar?
Kemudian berikutnya, mereka yang tinggal sementara di Shanghai dan harus kembali ke kampung halamannya, mereka dapat mengajukan permohonan kepada pihak berwenang di tempat tinggal sementara di Shanghai.