PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kasus cacar monyet di seluruh dunia mencapai 219 orang berdasarkan data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) per 25 Mei 2022. Dengan demikian, jumlah kasus cacar monyet telah naik 5 kali lipat sejak 20 Mei 2022.
Kasus-kasus baru yang muncul terjadi di luar kawasan endemi cacar monyet.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia pada 26 Mei 2022, dari total kasus tersebut, hanya satu kasus yang terkonfirmasi sementara sisanya masih suspek atau dugaan.
"Ini adalah pertama kalinya penularan cacar monyet terjadi di Eropa tanpa hubungan epidemiologis yang diketahui ke Afrika Barat atau Tengah, di mana penyakit ini seharusnya endemik," kata ECDC.
Baca Juga: Minuman Beralkohol Jadi Sponsor Formula E, Ahmad Sahroni Ungkap Indonesia Tak Bisa Ikut Campur
Sebagian besar kasus terdeteksi pada pria muda yang pernah berhubungan seks dengan sesama pria.
Penyebaran kasus cacar monyet di Eropa pertama kali terjadi di Inggris yang dilaporkan pada awal Mei 2022. Saat ini, jumlahnya telah mencapai 71 kasus. Spanyol menyusul dengan 51 kasus dan Portugal dengan 37 kasus.
Di benua Amerika, Kanada mencatatkan 15 kasus dan Amerika Serikat 9 kasus.
ECDC mengatakan, risiko penularan cacar monyet rendah. Namun, ECDC memperingatkan bahwa orang yang sering berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan lebih berisiko.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Tegaskan Tanah Ukraina Bukan Imbalan Jika Negosiasi dengan Rusia
"Gejala klinis umumnya digambarkan ringan," kata ECDC.