PIKIRAN RAKYAT - Salah satu sukarelawan Muslim yang berjuang untuk Ukraina, Isa Akayev berjalan di tengah sisa-sisa hangusnya sebuah hotel di dekat Kiev.
Isa Akayev dan sejawatnya membentuk batalion pro Ukraina sejak Krimea, kampung halamannya, dicaplok oleh Rusia pada 2014.
Ia juga mengatakan, sejak Krimea dicaplok Rusia, ia dan keluarganya terpaksa pindak ke Kiev, Ukraina.
Setelah di Kiev, dia membentuk batalion yang didominasi oleh Tatar Krimea, kelompok Muslim Turki yang berasal dari semenanjung Laut Hitam.
Baca Juga: KPK Minta Informasi Keberadaan Harun Masiku, Novel Baswedan: Nggak Bisa Gitu, yang Bertugas Anda
Pada 24 Februari 2022, saat invasi Rusia dimulai, 50 orang pasukan Akayev mengambil bagian dalam pertempuran di sekitar wilayah Kiev.
Akan tetapi kini pasukan Akayev dikerahkan ke front selatan untuk berperang di wilayah Kherson yang berbatasan dengan Krimea.
Tujuan mereka adalah untuk merebut kembali Krimea dari tangan Rusia.
Baca Juga: Soal Rompi Biru KPK, Nurul Ghufron: Ini Jas Hujan dari Penangkal Rompi Oranye