PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat dengan sengaja secara berkala menambahkan "bahan bakar" dalam perang Ukraina melawan Rusia.
AS demi mementingkan bisnis persenjataan negaranya, terus memberikan bantuan militer ke Ukraina.
Juru Bicara Rusia, Dmitry Peskov mengatakan pada Rabu, 2 Juni 2022, AS benar-benar memiliki sikap untuk berperang dengan Rusia.
"Amerika Serikat, jelas, benar-benar menganut kebijakan memerangi Rusia hingga Ukraina dikorbankan," kata Peskov dalam pengarahan harian, mengomentari rencana Washington untuk memasok senjata tambahan ke Kiev.
Baca Juga: Tak Butuh Mulut Besar, Palestina Desak Amerika Terjun Langsung Tindak Israel
Amerika Serikat akan meluncurkan paket senjata senilai 700 juta dolar AS pada hari Rabu, termasuk pasokan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, yang memungkinkan Ukraina untuk menembak lebih tepat sasaran.
"Pengiriman seperti itu tidak berkontribusi pada kebangkitan keinginan kepemimpinan Ukraina untuk melanjutkan pembicaraan damai dengan Rusia," kata Peskov.
Kemudian, Amerika Serikat akan mengirim sistem roket jarak menengah ke Ukraina dalam paket bantuan keamanan baru.
"Paket senjata senilai 700 juta dolar AS akan diumumkan secara resmi pada Rabu, termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), yang memungkinkan Ukraina menembak lebih tepat sasaran di bagian timurnya," kata para pejabat.