kievskiy.org

Ulangi Nasib Mariupol, 800 Warga Ukraina Termasuk Anak-anak Kini Terkurung di Bawah Pabrik Kimia di Sievierodo

Dalam perang di Ukraina yang terus berlanjut, Rusia semakin memperketat serangan mereka dan merebut wilayah Luhansk.
Dalam perang di Ukraina yang terus berlanjut, Rusia semakin memperketat serangan mereka dan merebut wilayah Luhansk. /Reuters

 

PIKIRAN RAKYAT – Sekitar 800 orang termasuk anak-anak, bersembunyi di bawah pabrik kimia di kota kunci Sievierodonetsk, Ukraina timur.

80 persen wilayah itu kini dipegang oleh pasukan Rusia, karena itu lebih sekutu barat makin gencar menjanjikan sistem rudal dan senjata tambahan ke Kyiv.

Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai mengatakan, pada Kamis, 2 Juni, pertempuran jalanan yang sengit berlanjut di kota Sievierodonetsk, sesuai janji pasukan Ukraina untuk berperang sampai akhir.

Saat perang Rusia di Ukraina mendekati hari ke-100, Gaidai mengatakan 800 orang sipil sedang bersembunyi di tempat perlindungan bom era Soviet di bawah pabrik Azot.

Baca Juga: World Bank Ungkap Alasan Mahal dan Lambatnya Internet di Indonesia

“Ada warga di sana bersama anak-anak. Mereka diminta keluar kota tapi menolak,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Jumat, 3 Juni.

Kementerian pertahanan Inggris mengatakan bahwa sementara ini jalan utama ke Sievierodonetsk tetap berada di bawah kendali Ukraina.

Rusia yang sebelumnya mengambil sebagian besar kota terus menerus meraup sumber daya lokal dengan menyiagakan penuh artileri berat.

Baca Juga: Jemaah Salat Jumat Masjid Al Hidayah Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat Gelar Salat Gaib untuk Eril

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat