kievskiy.org

Ilmuwan Temukan 'Cacing Super' Bernama Zophobas Morio yang Bisa Mendaur Ulang Styrofoam

Ilmuwan Temukan 'Cacing Super' yang Bisa Mendaur Ulang Plastik seperti Styrofoam.
Ilmuwan Temukan 'Cacing Super' yang Bisa Mendaur Ulang Plastik seperti Styrofoam. /Youtube/ Science Alert

PIKIRAN RAKYAT - Alat makan sekali pakai seperti styrofoam adalah salah satu bentuk plastik yang sulit didaur ulang dan sering ditemukan berakhir di tempat pembuangan sampah dan mengancam kehidupan laut. 

Baru-baru ini ilmuwan di Universitas Queensland Australia menemukan cacing super, atau larva kumbang gelap yang bernama Zophobas morio, yang senang dengan memakan zat seperti styrofoam. 

Kabar baiknya, usus cacing super itu bisa memegang kunci untuk tingkat daur ulang yang lebih tinggi. 

Chris Rinke, ilmuwan yang memimpin penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Micobial Genomics pada Kamis, mengatakan bahwa laporan sebelumnya telah menunjukkan bahwa cacing lilin kecil dan cacing tepung memiliki rekam jejak yang baik dalam mengurai plastik. 

Baca Juga: Film Lightyear Dilarang di Arab Saudi Hingga Malaysia, Adegan Sesama Jenis Jadi Pemicu

"Jadi kami berhipotesis bahwa cacing super yang jauh lebih besar dapat makan lebih banyak lagi," katanya. 

Cacing super tumbuh hingga dua inci (lima sentimeter) dan dikembangbiakkan sebagai sumber makanan bagi reptil dan burung, atau bahkan bagi manusia di negara-negara seperti Thailand dan Meksiko.

Rinke dan timnya memberi makan cacing super dengan makanan yang berbeda selama periode tiga minggu, dengan beberapa diberi busa polistiren, umumnya dikenal sebagai styrofoam, beberapa lagi diberi makan dengan dedak, dan yang lainnya tidak diberi makan sama sekali.

"Kami mengkonfirmasi bahwa cacing super dapat bertahan hidup dengan diet polistiren tunggal, dan bahkan mendapatkan sedikit berat badan - dibandingkan dengan kelompok kontrol kelaparan - yang menunjukkan bahwa cacing dapat memperoleh energi dari makan polistiren," katanya dikutip dari Science Alert. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat