kievskiy.org

Setiap Hari Selama Dua Bulan Tentara Bayaran Cerita 'Pembersihan', Wanita Ukraina Justru Mengalami Hal Lain

Ilustrasi bendera Ukraina.
Ilustrasi bendera Ukraina. /Reuters/Alexander Ermochenko Reuters/Alexander Ermochenko

PIKIRAN RAKYAT - Di pabrik kimia Azot di Severodonetsk yang dipegang militan Ukraina, ada banyak tentara bayaran asing. Hal itu diutarakan oleh warga sipil yang berhasil melarikan diri dari tempat tersebut.

Sejumlah sipil berbicara pada media RIA Novosti, mengaku sangat menyedihkan tinggal di tempat tersebut, hingga akhirnya mencari cara untuk melarikan diri dan beruntung telah berhasil melakukannya.

Anna dan menantu perempuannya Alina bersama anak-anak mereka tinggal di ruang bawah tanah di pos pemeriksaan kedua yang disebut "Azot" selama dua bulan (sejak 5 April) setelah sebuah peluru menghantam rumah mereka.

Baca Juga: Xi Jinping dan Putin Bicara Soal Kedaulatan, China Siap Dukung Rusia

Selama berada pabrik, dia tidak percaya lantaran banyak tentara bayaran yang sama sekali tidak dikenali dari segi bahasa dalam percakapan.

Dia mengatakan, jika tentara bayaran tersebut seperti dipisahkan dari pasukan Ukraina.

"Banyak tentara bayaran, sangat banyak. Berapa banyak, saya tidak tahu, mereka dipisahkan dari yang lain," katanya.

"Mereka kebanyakan berbicara satu sama lain dalam bahasa Inggris. Dan dalam bahasa asing lainnya," kata Anna.

Baca Juga: China Berjanji Dukung Rusia di Ukraina, AS Prihatin: Xi Jingping Berada di Sisi yang Salah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat