PIKIRAN RAKYAT - WHO melaporkan adanya peningkatan tiga kali lipat dalam sebulan, untuk jumlah kasus hepatitis misterius yang akut pada anak-anak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan yang diterima pada Jumat, 24 Juni 2022.
Jumlahnya diketahui meningkat menjadi 920 kasus di seluruh dunia, naik dari 270 dalam laporan WHO sebelumnya, yang diterbitkan akhir bulan Mei.
WHO menekankan, jumlah sebenarnya di lapangan kemungkinan besar lebih tinggi daripada jumlah yang berhasil tercatat.
Baca Juga: Jelang Musim Haji, Jalan Masuk ke Kota Mekah Dijaga Ketat
Adapun di Indonesia, per tanggal 25 Juni 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 70 kasus baru hepatitis misterius pada anak, yang terjadi di 21 provinsi.
Namun, dari jumlah tersebut, Kemenkes menyebutkan yang reaktif hanya sebagian kecil, yaitu 16 kasus.
14 diantaranya pending atau ditunda sebab masih dalam proses penelitian, sedangkan 40 sisanya discarded atau dikeluarkan dari daftar sebab tidak termasuk pada kategori hepatitis misterius.
40 pasien yang berstatus discarded nyatanya memiliki diagnosa lain, yaitu 15 pasien didiagnosa dengue, 6 pasien sepsis, dan 5 pasien bacterial infection.
Baca Juga: Soal Promosi Miras Holywings, Cak Imin: Umat Islam Tolak Teori Kebablasan Barat