kievskiy.org

Volodymyr Zelensky Serukan Pemberontakan untuk Rakyat Rusia: Lawan, Lari, atau Menyerah

Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina. /Reuters/Didor Sadulloev/File Photo

PIKIRAN RAKYAT- Drama panjang perang yang terjadi hingga berbulan-bulan antara Rusia dan ukraina belum ada tanda-tanda akan berakhir.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis 22 September 2022 yang lalu meminta Rusia untuk menolak mobilisasi parsial yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin.

Hal ini telah memicu protes dan eksodus baru untuk segera ke luar negeri.

"55.000 tentara Rusia tewas dalam perang enam bulan ini. Mau Lebih? Lawan, lari, atau menyerah" kata Zelensky dalam pidato hariannya.

Baca Juga: Zelensky Sebut Senjata Nuklir Rusia Hanya Sesumbar Putin, Presiden Ukraina: Dunia Tak Izinkan

“Anda sudah terlibat dalam semua kejahatan, pembunuhan, dan penyiksaan terhadap warga Ukraina ini. Karena Anda diam. Karena Anda diam," ucap Zelensky lagi menambahkan.

Dalam pidato itu Volodymyr Zelensky meminta warga Rusia untuk bertindak, jangan diam atas keinginan Vladimir Putin.

"Sekarang saatnya bagi Anda untuk memilih: bagi pria di Rusia, ini adalah pilihan untuk mati atau hidup, menjadi cacat atau menjaga kesehatan.," katanya

"Bagi wanita di Rusia, pilihannya adalah kehilangan suami, putra, cucu selamanya, atau tetap berusaha melindungi mereka dari kematian, dari perang, dari satu orang (Putin)," tuturnya melanjutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat