PIKIRAN RAKYAT - Selama satu bulan terakhir, Amerika Serikat membara karena adanya aksi protes kasus kematian warga kulit hitam Minnesota, George Floyd.
Dalam kejadian tersebut, terjadi juga beberapa kasus penabrakan dari para pengendara mobil dilakukan terhadap massa yang sedang melakukan aksi protes.
Selama satu bulan terakhir kejadian ini terjadi di berbagai lokasi, tercatat ada sekitar 19 kasus penabrakan massa aksi protes sudah terjadi.
Baca Juga: Korea Utara-Korea Selatan Memanas, Korsel Klaim Korut Ledakkan Kantor Penghubung di Perbatasan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Insider, mayoritas kasus ini terjadi saat aksi protes dihadiri oleh massa yang berjumlah banyak.
Mayoritas kasus penabrakan juga terjadi pada aksi protes yang mengalami kerusuhan antara pendemo dengan pihak kepolisian.
Banyak kasus yang terekam oleh kamera dan disiarkan secara online.
Sebagai salah satu contoh, pada 4 Juni 2020 aksi protes dilakukan secara damai di Pantai New Port, Amerika Serikat. Pada aksi tersebut sebuah mobil Mini Cooper berwarna putih terlihat berusaha menerobos para demonstran.
Baca Juga: Sekolah Kembali Dibuka, 1.800 Siswa dan 98 Guru Terinfeksi Covid-19 di Afrika Selatan
Tanpa mempedulikan massa, mobil tersebut tetap melaju secara kencang agar bisa menerobos jalan yang terhalangi oleh demonstran.