PIKIRAN RAKYAT – Seorang remaja bernama Ethan Crumbley mengaku bersalah telah membunuh 4 temannya pada insiden penembakan massal yang terjadi di Oxford High School, Michigan, Amerika Serikat (AS).
Ethan tidak menampik atas 24 tuduhan yang dialamatkan kepadanya terkait pembunuhan tingkat pertama dalam penembakan massal yang terjadi pada 2021 lalu.
Akibat penembakan massal tersebut, diketahui 4 temannya meninggal dunia.
Pada persidangan yang digelar pada Senin, 24 Oktober 2022 waktu setempat, Ethan menjawab “Iya” ketika hakim bertanya apakah dia “secara sadar, sengaja dan terencana” melakukan penembakan massal di Oxford High School, Michigan.
Semua pertanyaan yang diajukan hakim terkait pembunuhan tersebut tidak ditampik sama sekali oleh Ethan.
Selain itu, pada sidang tersebut dia juga mengakui membeli pistol jenis Sig Sauer 9mm untuk memuluskan aksi penembakan itu dengan uangnya sendiri yang dibelikan oleh ayahnya, beberapa hari sebelum insiden itu terjadi.
Jaksa juga memberikan dakwaan kepada kedua orang tua Ethan dengan pembunuhan yang tidak disengaja.
Karena telah mengizinkan anaknya yang masih berusia 15 tahun itu mengakses pistol semi-otomatis dengan bebas.