PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah China melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin membantah tuduhan kantor polisi ilegal di Belanda.
Diketahui, tuduhan soal kantor polisi ilegal yang dibuat China di Belanda, bermula dari laporan sebuah organisasi asal Spanyol, Safeguard Defenders.
Dalam laporan berjudul 'Chinese Transnational Policing Gone Wild', memuat klaim bahwa China telah mendirikan 54 kantor polisi luar negeri, meliputi Spanyol, Italia, London, dan Belanda.
Untuk fungsinya, kantor polisi luar negeri yang didirikan China memiliki layanan untuk memaksa warga negaranya yang menentang rezim pulang kembali.
Baca Juga: Unilever Goyah di Eropa dan China, Imbas Invasi Rusia ke Ukraina
Menyikapi tuduhan, Pemerintah China membeberkan penjelasan bahwa kantor polisi ilegal tidak pernah dibuat pihaknya.
"Tuduhan itu sama sekali tidak benar," ujar Wang Wenbin selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
Alih-alih kantor polisi ilegal, Wang menyebutkan itu sebagai pusat layanan luar negeri yang dapat membantu warga negara China.
Diklaim, pusat layanan luar negeri China hanya menyediakan akses ke platform online untuk warga negaranya memperbarui SIM masing-masing.