PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona baru (Covid-19) telah diteliti oleh banyak ilmuwan di seluruh dunia.
Tak sedikit pihak yang turut membantu menekan penyebaran virus mematikan tersebut agar penambahan kasus positif setiap harinya tidak lagi terjadi.
Salah satu penelitian itu menghasilkan kesimpulan, bahwa pria memiliki antibodi lebih tinggi untuk dapat bertahan dari virus corona dibandingkan wanita.
Baca Juga: Informasi Akurat dan Kajian Ilmiah Lokal tentang Produk Tembakau Alternatif Dinilai Urgen
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, pasien pria yang terkonfirmasi positif Covid-19 dapat menyelamatkan pasien lainnya secara efektif.
Menurut para ilmuwan, pasien paling kritis akibat virus corona dapat diselamatkan oleh plasma milik pasien Covid-19 pria.
Percobaan berlangsung demi menghasilkan plasma konvalesen yang nantinya ditransfusikan ke pasien positif lainnya untuk membentuk antibodi sendiri di dalam tubuh.
Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming Sepak Bola Eropa Tengah Malam Ini hingga Dini Hari Nanti
NHS Blood and Transplant (NHSBT), salah satu badan Kesehatan di Inggris, mengumpulkan plasma darah dari pasien yang terpapar virus corona sebagai uji coba.