PIKIRAN RAKYAT - Setelah Turki umumkan bahwa status museum di Hagia Sophia dicabut dan akan digunakan sebagai masjid, keputusan ini telah menuai pro dan konta.
UNESCO begitu menyayangkan keputusan Turki karena Hagia Sophia merupakan situs warisan dunia.
Hingga akhinya, pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus mengungkap kerisauannya terkait Hagia Sophia.
Baca Juga: Sosok Ayah Ivan Gunawan, Pernah Jadi Konsul Jenderal di Toronto hingga Asisten Deputi Menkopolhukam
Paus Fransiskus menjelaskan bahwa putusan Presiden Erdogan mengubah museum Hagia Sophia kembali menjadi masjid telah membuatnya risau.
Sebelum Paus menyampaikan kerisauannya, beberapa negara diantaranya Amerika Serikat, Yunani bahwan Rusia telah mengecam tindakan Presiden Turki terlebih dahulu.
"Saya sedang memikirkan Hagia Sophia. Saya sangat tertekan," ungkap Paus yang mewakili reaksi pertama Vatikan terhadap keputusan Presiden Erdogan itu.
Baca Juga: Jelang Pilkada Kabupaten Bandung, Koalisi Golkar dan PKB Terancam Pecah
Pada Sabtu 11 Juli 2020 lalu, Surat kabar Vatikan Osservatore Romano memuat reaksi dari berbagai negara soal keputusan Presiden Erdogan mengalihfungsikan Hagia Sophia dari museum kembali menjadi masjid.