kievskiy.org

Gubernur New York Izinkan Jenazah Manusia Jadi Pupuk Kompos

Ilustrasi peti mati.
Ilustrasi peti mati. /Pexels/Pavel Danilyuk

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur New York, Amerika Serikat (AS), Kathy Hochul membuat gebrakan pada awal tahun 2023 dengan melegalkan jenazah manusia menjadi pupuk kompos.

Dia mengizinkan penguraian organik alami yang dikenal sebagai pengomposan manusia atau terramation setelah meninggal dunia pada Sabtu, 1 Januari 2023. Langkah legislatif itu pun menjadikan New York sebagai negara bagian keenam yang melakukan pengomposan tersebut.

Dengan aturan itu, Kathy Hochul memberi warga New York akses ke metode penguburan alternatif hijau yang dianggap ramah lingkungan. Namun, yang meninggal tidak boleh hanya dilemparkan ke tumpukan kompos.

Nantinya, jenazah harus dikirim ke perusahaan pemakaman yang disertifikasi sebagai fasilitas pengurangan organik, berventilasi dengan kandungan yang tepat, serta tidak mengandung baterai, paket baterai, sel daya, implan radioaktif, atau perangkat radioaktif.

Washington DC menjadi negara bagian pertama yang melegalkan pengomposan manusia pada tahun 2019, diikuti oleh Colorado dan Oregon pada tahun 2021, kemudian Vermont dan California pada tahun 2022.

Sedangkan Undang-undang New York, A382, meloloskan kedua uji majelis selama musim panas.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ajukan Banding, Ancam Laporkan Orang-orang yang Memenjarakan Dirinya

Dalam kebanyakan kasus, jenazah ditempatkan ke dalam wadah semi-terbuka yang dapat digunakan kembali yang berisi tempat tidur yang sesuai, yakni serpihan kayu, dan alfalfa atau jerami. Hal itu ideal bagi mikroba untuk melakukan pekerjaan mereka.

Pada akhir proses, dihasilkan halaman kubik tanah padat nutrisi, setara dengan 36 kantong tanah, yang kemudian dapat digunakan sebagai pupuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat