PIKIRAN RAKYAT - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak resmi dinyatakan bersalah pada Selasa, 28 Juli 2020.
Najib divonis atas tujuh dakwaan dalam persidangan korupsi pertamanya yang melibatkan jutaan ringgit terkait dengan dana pembangunan negara 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).
Tuduhan itu termasuk penyalahgunaan kekuasaan, pencucian uang, dan pelanggaran kepercayaan.
Baca Juga: Iwan Bule Jadi Manajer Timnas Indonesia U-19, Bung Kus: Terasa Ada yang Ganjil di PSSI
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Antara, ratusan pendukung Najib pun membanjiri pintu masuk Komplek Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.
Mereka yang hadir memberi dukungan kepada Anggota Parlemen Dapil Pekan tersebut, menggunakan baju berwarna biru dengan tulisan 'BossKu' di belakang dan depan.
Sejumlah pejabat pun turut hadir dalam perkumpulan tersebut.
Baca Juga: Akui Dulu Jarang Ditilang Polisi Gara-gara Terkenal, Kini Hotman Paris Malah Sering Dapat E-tilang
Akan tetapi, ribuan orang tersebut tidak menerapkan jarak sosial mengingat negaranya masih dilanda pandemi Covid-19.