kievskiy.org

Biasa untuk Pertanian, Amonium Nitrat yang Diduga Ledakkan Beirut Lebanon Pernah Meledak di Tiongkok

MATERIAL yang diduga jadi biang kerok dalam ledakan Beirut di Lebanon biasa dipakai dalam pertanian dan pernah meledak di Tianjin Tiongkok.*
MATERIAL yang diduga jadi biang kerok dalam ledakan Beirut di Lebanon biasa dipakai dalam pertanian dan pernah meledak di Tianjin Tiongkok.* /AFP Photo/STR AFP Photo/STR

PIKIRAN RAKYAT - Ledakan hebat yang menghancurkan Kota Beirut, Lebanon pada Selasa 4 Agustus 2020 kemarin masih menjadi tanda tanya besar.

Dentuman bak bom atom itu diduga Pemerintah Lebanon berasal dari gudang yang menyimpan 2.700 ton amonium nitrat di pelabuhan.

Walaupun mereka masih ragu akan hal tersebut, amonium nitrat memang punya sejarah memicu ledakan hebat di negara lain.

Baca Juga: Selamatkan Playlist Anda, Google Play Music akan Ditutup Permanen pada Desember 2020

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, kejadian serupa pernah terjadi di Tianjin, Tiongkok pada 12 Agustus 2015 silam.

Peristiwa ini digadang-gadang sebagai salah satu kecelakaan industri terburuk dalam sejarah Negeri Tirai Bambu.

173 orang tewas dan ratusan orang lainnya terluka. Terdapat delapan orang yang dinyatakan meninggal dunia namun tak ditemukan mayatnya hingga akhir pencarian.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 5 Agustus 2020 Naik Jadi 116.871 Orang

Ledakan beruntun meledak di gudang kawasan industri yang menyimpan bahan-bahan kimia berbahaya, termasuk sodium sianida dan potasium nitrat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat