PIKIRAN RAKYAT - Jurnalisme Gonzo adalah jenis kerja jurnalistik absurd yang digagas oleh Hunter S. Thompson. Dia dikenal sebagai jurnalis asal Amerika Serikat pada tahun 1970-an yang menempatkan diri sebagai bagian dari cerita yang ia tulis.
Thompson cenderung menggunakan teknik-teknik naratif yang biasa ditemukan dalam fiksi, seperti dialog, deskripsi karakter dan setting, serta komentar subjektif.
Menariknya, sang jurnalis yang berhaluan Gonzo berusaha menjaga jarak dari subjek yang mereka laporkan. Tetapi, pendekatan Gonzo sebaliknya, yaitu mengambil peran aktif dalam cerita yang sedang dikabarkan secara real time.
Baca Juga: Kristen di Yerusalem Terancam Dikriminalisasi dengan Hukuman 1 Tahun Bui, PM Israel Angkat Bicara
Menurut Martin Hits dalam jurnalnya yang berjudul "The Etymology of an Urban Legend", jenis gaya jurnalistik ini mencoba untuk memasuki dunia subjek mereka dan mengalami yang mereka alami, kemudian mengekspresikan pengalamannya melalui tulisan mereka.
Tujuan utama jurnalis Gonzo adalah memberikan sudut pandang yang unik dan subyektif terhadap suatu peristiwa atau topik, sambil tetap menjaga integritas jurnalisme.
Kreatif dan eksperimental
Karakteristik lain dari jurnalis Gonzo adalah gaya tulisannya yang kreatif dan eksperimental. Mereka cenderung menggunakan gaya penulisan yang informal, slang, dan bebas, serta menggunakan bahasa yang sering kali vulgar atau kasar.
Gaya penulisan yang khas ini dimaksudkan untuk menambah keaslian dan keintiman dengan subjek cerita, sekaligus menarik perhatian pembaca.