kievskiy.org

Situasi di Sudan Makin Menegang, Indonesia Desak DK PBB Gelar Pertemuan Darurat

Perang saudara di Sudan pecah mengakibatkan ratusan orang tewas dan melukai ribuan lainnya.
Perang saudara di Sudan pecah mengakibatkan ratusan orang tewas dan melukai ribuan lainnya. /REUTERS/Mohamed Nureldin/File Photo

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah RI mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) agar segera menggelar pertemuan darurat sekaligus membahas jeda kemanusiaan menyusul meletusnya perang saudara di Sudan. Dengan begitu, evakuasi WNI yang terjebak di Sudan dan keberlanjutan bantuan kemanusiaan dapat terlaksana dengan lancar.

"Jeda kemanusiaan akan menjadi kunci bagi pelaksanaan evakuasi dan keberlanjutan bantuan kemanusiaan," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi ketika menyampaikan pengarahan media secara daring, mengenai perlindungan WNI di Sudan, pada Kamis, 20 April 2023.

Menlu Retno Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia melalui perwakilannya di New York, Amerika Serikat, meminta DK PBB agar segera melakukan pertemuan darurat guna menyikapi ketegangan konflik bersenjata di Sudan yang meletus sejak Sabtu, 15 April silam. Dua pihak yang berkonflik diharapkan bersedia memberi jeda kemanusiaan.

Retno mengatakan, pemerintah RI terus berupaya untuk segera mengevakuasi WNI dari Sudan. Ia menyampaikan keselamatan WNI paling utama.

Baca Juga: Pembagian Sedekah Berujung Maut di Yaman, 78 Orang Tewas Akibat Berdesakan

"Persiapan evakuasi terus dimatangkan sambil menunggu saat yang tepat untuk bisa melakukan evakuasi dengan tetap mempertimbangkan keselamatan WNI," kata Retno, dikutip dari Antara.

Berdasarkan data KBRI Khartoum, sebanyak 1.209 WNI tercatat tinggal di Sudan. Sebagian besar merupakan pelajar dan mahasiswa di Ibu Kota Khartoum.

Sementara itu tim perlindungan WNI KBRI Khartoum menyampaikan, sejauh ini 43 WNI yang terjebak di lokasi pertempuran telah berhasil dibawa ke tempat perlindungan di KBRI. Ia mengimbau agar WNI di Sudan dan keluarga di Indonesia untuk tetap tenang dan menekankan bahwa pemerintah RI akan melakukan upaya penyelamatan.

"Pemerintah akan berupaya sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk memberikan perlindungan kepada warga negara kita yang berada di Sudan," ujarnya.

Baca Juga: Konflik Sudan Memanas, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Selamatkan WNI

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat