PIKIRAN RAKYAT – Miliaran bayi kepiting berhasil diabadikan dalam sebuah film di Pulau Christmas, Australia. Toby Nowlan, produser film dokumenter Netflix Our Planet II, mengatakan bahwa sangat sulit memprediksi datangnya jutaan kepiting ke pantai.
Biasanya hal ini terjadi sekali dalam sepuluh tahun. Oleh karena itu, ia sangat tertarik untuk mengabadikan momen tersebut.
Pada percobaan pertama, para kru tidak berhasil merekam migrasi yang menakjubkan ini karena tidak ada satu pun kepiting yang muncul di tepi pantai.
Nowlan dan kru hanya memiliki kesempatan dua tahun syuting sehingga mereka kembali lagi pada tahun kedua dan berharap keberuntungan berpihak padanya.
Baca Juga: Pria di Florida AS Raih Rekor Dunia karena Rumahnya Dipenuhi Aksesori Anjing Dalmatian
“Hebatnya, pada malam Natal, kami mendapatkan hadiah yang luar biasa. Tiba-tiba pantai berwarna merah dengan gelombang larva bayi kepiting yang berkerumun. Jumlahnya miliaran, bahkan triliunan. Itu adalah salah satu kembalinya bayi kepiting terbesar yang pernah tercatat dan mungkin terbesar yang pernah difilmkan,” kata Nowlan.
Kepiting merah merupakan hewan asli Pulau Christmas, salah satu wilayah Australia. Menurut National Geographic, lebih dari 120 juta kepiting merah hidup di pulau tersebut, bahkan lebih banyak daripada jumlah penduduk empat negara bagian terbesar di Amerika Serikat, jika digabungkan.
Hampir sepanjang tahun, kepiting-kepiting ini tinggal di bawah teduhnya hutan hujan, hidup menyendiri di dalam liang tanah dan celah-celah batu. Namun pada Oktober dan November, kepiting ini bergerak ke pantai untuk kawin dan bertelur.
Kemudian menjelang akhir Desember, bayi kepiting kembali ke pantai untuk melakukan perjalanan ke hutan tropis.