kievskiy.org

Kisah 5 Jurnalis yang Tewas Dibunuh karena Mengusut Kasus Kejahatan dan Korupsi

Sekelompok orang membawa poster jurnalis Malta, Daphne Caruana Galizia yang diduga dibunuh usai kendaraannya dipasang bom.
Sekelompok orang membawa poster jurnalis Malta, Daphne Caruana Galizia yang diduga dibunuh usai kendaraannya dipasang bom. /Reuters/Guglielmo Mangiapane

PIKIRAN RAKYAT - Kebebasan pers merupakan salah satu fondasi penting bagi sebuah masyarakat yang demokratis. Jurnalis berperan sebagai penjaga kebenaran dan mengusahakan agar rahasia-rahasia tersembunyi terungkap kepada publik. Namun, sayangnya, dalam beberapa kasus yang tragis, jurnalis yang berani mengusut berita kejahatan dan korupsi malah menjadi target kekerasan yang mengerikan.

Dalam artikel ini, Pikiran-Rakyat.com akan mengangkat kisah lima jurnalis yang telah kehilangan nyawa mereka karena ketekunannya dalam mengungkap tabir kebenaran.

1. Daphne Caruana Galizia (Malta)

Galizia adalah seorang jurnalis investigasi Malta yang terkenal karena mengungkap korupsi politik dan kejahatan keuangan.

Baca Juga: Daftar Tokoh yang Sebut JIS Sesuai Standar FIFA

Pada 16 Oktober 2017, mobil jurnalis Galizia diledakkan oleh sebuah bom yang dipasang di bawah kendaraannya. Sebelum tewas dibunuh, ia diketahui sedang mengungkap keterlibatan tokoh-tokoh politik Malta dalam praktek korupsi.

Kematian tragisnya memicu kecaman internasional dan meningkatkan kepedulian terhadap kebebasan pers di Malta.

2. Anna Politkovskaya (Rusia)

Politkovskaya merupakan jurnalis asal Rusia yang dikenal karena laporan investigatifnya tentang pelanggaran hak asasi manusia di Checnya. Pada 7 Oktober 2006 silam, sang wartawan ditemukan tewas di kediamannya dengan sejumlah luka tembak di kepala.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat