kievskiy.org

Cerita Pilu Pengungsi Gaza, Ingin Pulang ke Rumah dan Kumpul Bersama Keluarga

Seorang wanita Palestina memegang bendera putih saat melakukan evakuasi bersama sekelompok warga sipil dari utara Jalur Gaza menuju selatan, di Jalur Gaza tengah, 7 November.
Seorang wanita Palestina memegang bendera putih saat melakukan evakuasi bersama sekelompok warga sipil dari utara Jalur Gaza menuju selatan, di Jalur Gaza tengah, 7 November. /REUTERS/Ahmed Zakot REUTERS/Ahmed Zakot

PIKIRAN RAKYAT - Gaza, Palestina masih tidak baik-baik saja hingga saat ini. Memasuki bulan kedua genosida Israel di wilayah tersebut, ribuan warga Palestina pun berbondong-bondong meninggalkan Gaza utara dengan berjalan kaki. 

Sembari mengibarkan bendera putih, mereka bergerak menuju ke arah selatan untuk mencari perlindungan yang semakin sulit didapatkan. Mereka terlihat berjalan bersama secara berkelompok besar dalam perjalanan putus asa menuju masa depan yang mereka sendiri tak tahu apa yang akan terjadi. 

Di satu sisi, Israel pun menggempur seluruh wilayah dengan serangan udara. Penjajah Israel diketahui memberikan waktu selama empat jam agar penduduk Gaza utara pergi meninggalkan wilayah tersebut pada Rabu, 8 November 2023.

Menurut keterangan PBB, ada 15.000 warga Palestina yang telah meninggalkan Gaza utara pada sehari sebelumnya, dengan melewati arteri lalu lintas utama, Jalan Salah al-Din. Jumlah tersebut lebih banyak dari yang diperkirakan. 

Baca Juga: Jokowi Tolak Komentari Pemecatan Anwar Usman usai Terbukti Melanggar Etik MK

Penjajah Israel mengatakan bahwa keberadaan mereka di Gaza itu merupakan tindakan yang dilakukan terhadap Hamas. Penjajah Israel pun menargetkan infrastruktur dan fasilitas senjata Hamas.

Selama ini, penjajah Israel menilai Hamas sebagai kelompok teroris, padahal hamas merupakan kelompok militan Palestina yang mendukung kebebasan negara tersebut, yang dikenal menguasai Jalur Gaza. 

Kata Warga Palestina

Menurut keterangan warga Palestina, tidak ada satu pun wilayah yang aman dari genosida Israel di negara tersebut. Mengingat, sekitar 70 persen lebih dari 2,3 juta penduduk Gaza pun telah mengungsi. 

Mayoritas pengungsi itu termasuk anak-anak, orang lanjut usia, dan penyandang disabilitas. Beberapa di antaranya pun harus melewati pos pemeriksaan Israel untuk mencapai wilayah selatan, mereka juga menyaksikan penangkapan yang dilakukan pasukan Israel.

Baca Juga: Ganjar Pranowo ke Suhartoyo: Mudah-mudahan Bisa Bawa Marwah MK Kembali

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat