kievskiy.org

Evakuasi 'Alot' Satu Keluarga WNI di Gaza, Menlu: Sangat Tidak Mudah

Manuver tank penjajah Israel, di tengah pembantaian yang sedang berlangsung terhadap kelompok Islam Palestina Hamas di Jalur Gaza utara, 8 November 2023.
Manuver tank penjajah Israel, di tengah pembantaian yang sedang berlangsung terhadap kelompok Islam Palestina Hamas di Jalur Gaza utara, 8 November 2023. /Reuters/Ronen Zvulun

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali mengumumkan keberhasilan evakuasi satu keluarga WNI dari Gaza, wilayah di Palestina yang menjadi lokasi genosida penjajah Israel selama sebulan terakhir.

Retno menyebut proses evakuasi ini berjalan alot lantaran pintu Rafah yang berbatasan dengan Mesir sempat ditutup, dengan alasan situasi lapangan.

Satu keluarga ini juga dicegah untuk keluar dari Gaza karena adanya isu administrasi.

Disebutkan Menlu, keluarga WNI yang dikepalai oleh Muhammad Husein, dan istrinya yang berkewarganegaraan Palestina tidak masuk dalam daftar evakuasi WNA yang harus dievakuasi sehingga Kemenlu pun membutuhkan tambahan waktu untuk proses memasukkan nama seluruh anggota keluarga itu ke dalam catatan.

Baca Juga: Mahfud MD: Pilih Pemimpin yang Benar, Jangan Terbujuk Rayuan Uang

“Proses panjang ini sekali lagi menunjukkan bahwa proses evakuasi sangat tidak mudah. Namun, upaya kita terus kita lakukan secara maksimal,” kata Retno.

Baru setelah nama mereka terdaftar, WNI tersebut bisa dibawa keluar dari Gaza menuju wilayah Mesir oleh Tim Evakuasi KBRI.

“Sekitar pukul 18.00 WIB, saya memperoleh laporan bahwa mereka berhasil dievakuasi. Saat ini, beliau-beliau ini sudah berada di wilayah Mesir dan sudah bersama dengan tim evakuasi KBRI Mesir,” katanya.

Setelah berhasil dikeluarkan dari Gaza, Muhammad Husein dan keluarganya akan dibawa ke Kairo sebelum dipulangkan ke Tanah Air.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat