kievskiy.org

Warga Gaza di Al Shifa Terpaksa Kubur 100 Jenazah Tanpa Izin Penjajah Israel, Bau Busuk Sudah Tercium

Seorang pria Palestina sedang mencari korban sehari setelah serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, 1 November 2023.
Seorang pria Palestina sedang mencari korban sehari setelah serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara, 1 November 2023. /Reuters/Mohammed Al-Masr

PIKIRAN RAKYAT - Orang-orang yang terperangkap di dalam Rumah Sakit Al Shifa di Gaza dilaporkan berencana untuk memulai proses pemakaman jenazah di dalam kompleks rumah sakit tanpa persetujuan dari penjajah Israel pada Rabu 15 November 2023.

Dalam wawancara telepon terpisah dari lokasi tersebut, Ahmed Al Mokhallalati, seorang ahli bedah, dan juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qidra, menyatakan bahwa lebih dari 100 mayat telah terakumulasi di dalam kompleks tersebut, menyebabkan krisis sanitasi yang mendesak dan parah akibat serangan penjajah Israel.

"Rencananya, hari ini kami akan melakukan pemakaman massal di dalam area medis kompleks Al Shifa,” kata Ashraf.

“Tindakan ini sangat berisiko karena kami tidak dilengkapi dengan perlindungan atau dukungan dari ICRC (Komite Internasional Palang Merah), tetapi kami tidak memiliki alternatif lain. Jenazah para syuhada sudah mulai mengalami pembusukan," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Penjajah Israel Minta Warga Gaza Pindah dan Cari Negara Baru

Berada Dalam Situasi Pengepungan

Menurut laporan, rumah sakit tersebut, berada dalam situasi pengepungan oleh penjajah Israel dan berdekatan dengan lokasi pertempuran intens melawan Hamas. Sejauh ini, rumah sakit tersebut tidak dapat beroperasi seperti biasa.

Fasilitas tersebut mengalami kelangkaan pasokan listrik, air, dan kebutuhan dasar lainnya.

Di satu sisi, Mokhallalati mengungkapkan bahwa jenazah-jenazah tersebut sudah mengeluarkan aroma busuk dan sangat mengganggu serta menimbulkan potensi risiko infeksi.

"Hari ini, kami di Gaza mendapat sedikit hujan. Keadaannya sangat mengerikan, bahkan tidak mungkin membuka jendela," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat