kievskiy.org

Imam Besar Masjidilharam: Wahai Saudara-Saudara Kami di Palestina, Kemenangan Allah Sudah Dekat

Ketua Umum Pengurus Masjidilharam dan Masjid Nabawi Prof. Dr. Syekh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais memberi dukungan terhadap bangsa Palestina, disampaikan dalam khotbah Jumat di Masjidilharam pada 17 November 2023.
Ketua Umum Pengurus Masjidilharam dan Masjid Nabawi Prof. Dr. Syekh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais memberi dukungan terhadap bangsa Palestina, disampaikan dalam khotbah Jumat di Masjidilharam pada 17 November 2023. /X/@insharifain

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Pengurus Masjidilharam dan Masjid Nabawi Prof. Dr. Syekh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais atau Syekh as-Sudais memberi dukungan terhadap bangsa Palestina. Hal itu disampaikannya dari mimbar Masjidilharam saat khotbah Jumat, 17 November 2023.

Dalam khotbahnya, Syekh as-Sudais dengan emosional mengutuk pembantaian yang dilakukan penjajah Israel terhadap rakyat Gaza dan Palestina.

"Musuh telah menghancurkan negara dan memusnahkan keturunan serta rakyat dalam bencana kemanusiaan yang mengerikan," demikian disampaikan akun Inside the Haramain via X.

"Wahai saudara-saudara kami di Palestina, bersabarlah dan tabah, karena kita semua penuh harapan, optimistis dan optimistis, dan jika kita melawan mereka, mereka akan menang. Sesungguhnya kemenangan Allah sudah dekat," kata Syekh as-Sudais dalam khotbahnya.

Cuitan X Inside the Haramain yang menampilkan Imam Besar Masjidilharam as-Sudais.
Cuitan X Inside the Haramain yang menampilkan Imam Besar Masjidilharam as-Sudais.

Kondisi Palestina

Pasukan penjajah menggerebek Rumah Sakit Al-Shifa pada Jumat, 17 November 2023. Petugas rumah sakit menyebut, 40 pasien tewas sejak 11 November 2023, termasuk di antaranya empat bayi prematur.

Selain itu, berdasarkan kabar terbaru dari Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA), serangan udara tengah malam di kawasan Nuseirat, Gaza tengah, telah menewaskan 20 orang. Serangan itu juga mengakibatkan sekira 140 orang terjebak di bawah reruntuhan.

"Pada 17 November, pihak berwenang Israel memberi tahu UNRWA bahwa mulai 18 November mereka akan mengizinkan masuknya 60.000 liter bahan bakar harian dari Mesir ke Gaza. Jumlah ini setara dengan 37 persen bahan bakar yang dibutuhkan badan tersebut untuk mendukung operasi kemanusiaan, termasuk distribusi makanan, dan pengoperasian generator di rumah sakit serta fasilitas air dan sanitasi," demikian laporan UNOCHA melalui situs webnya.

Serangan penjajah sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 11.180 jiwa, 7.700 di antaranya merupakan anak-anak dan perempuan. Korban luka pembantaian yang dilakukan penjajah mencapai lebih dari 28.200 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat