kievskiy.org

Roundup: Pujian untuk Ketahanan Bangsa Palestina dan Tekad Hamas Lawan Penjajah

Petugas medis berusaha menyelamatkan bayi Palestina Mosab Sobieh, yang berusia kurang dari satu tahun dan terluka dalam serangan Israel di rumah mereka, di Rumah Sakit Indonesia yang kehabisan bahan bakar dan listrik, di Jalur Gaza utara.
Petugas medis berusaha menyelamatkan bayi Palestina Mosab Sobieh, yang berusia kurang dari satu tahun dan terluka dalam serangan Israel di rumah mereka, di Rumah Sakit Indonesia yang kehabisan bahan bakar dan listrik, di Jalur Gaza utara. /Reuters/Anas al-Shareef

PIKIRAN RAKYAT - Ketahanan bangsa Palestina dan koordinasi faksi-faksi perlawanan untuk membubarkan kemampuan militer penjajah Israel dan melemahkannya mendapatkan pujian dari Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Dalam pidato pada Kamis, 16 November 2023, elite Hamas itu mengungkapkan, siap menghadapi perang berkepanjangan dengan pasukan penjajah.

"Jika musuh menginginkan pertempuran yang panjang, kapasitas kami lebih panjang dari musuh kami," kata dia, "perlawanan kami akan menjadi kata penentu yang menunjukkan bahwa pasukan perlawanan terus memerangi musuh Zionis dan akan muncul sebagai pemenang."

Ismail Haniyeh juga menyoroti kemenangan yang dicapai anggota perlawanan Hamas di Jalur Gaza. Kata dia, pahlawan perlawanan tengah menulis halaman kejayaan di Gaza.

"Sebanding dengan lawan-lawan mereka dalam hal kepahlawanan dan keberanian," ucap dia, "dengan memberikan pukulan yang menyakitkan kepada tentara musuh dan kendaraan militernya."

Elite Hamas itu menegaskan, dunia bakal menyaksikan Brigade Al-Qassam dan faksi-faksi perlawanan mengalahkan penjajah di Gaza, seperti yang mereka lakukan belasan tahun lalu saat Israel diusir keluar Gaza. Kata dia, negara penjajah tak akan menuai apa pun kecuali lebih banyak kegagalan, kekecewaan, dan kekalahan.

Selain dibayang-bayangi serangan penjajah, rakyat Palestina juga mesti menghadapi bencana kelaparan, belum ada bantuan yang disalurkan untuk wilayah utara Jalur Gaza.

Penjajah berbohong

Belum lama ini beredar video saat tentara penjajah menunjukkan senjata otomatis, granat, amunisi, dan jaket antipeluru, ditemukan dari sebuah bangunan yang dirahasiakan di kompleks Rumah Sakit As-Shifa. Kendati demikian, tentara itu tak menyebutkan telah menemukan pintu masuk terowongan di fasilitas kesehatan itu, sebelumnya mereka juga menuding Hamas membangun jaringan terowongan di bawah rumah sakit.

Anggota senior Hamas Ezzat El Rashq membantah pernyataan penjajah Israel itu. Dia menegaskan, penjajah telah melakukan kebohongan.

"Mereka (pasukan pendudukan Israel) telah membawa sejumlah senjata, pakaian dan peralatan dan kemudian menempatkan barang-barang tersebut di rumah sakit dengan cara yang tidak pantas," tutur dia, "kami telah berulang kali meminta komite dari PBB, Organisasi Kesehatan Dunia dan Palang Merah untuk memverifikasi kebohongan pendudukan."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat