kievskiy.org

Siapa Saja Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan 5 Hari ke Depan?

Ilustrasi warga Palestina.
Ilustrasi warga Palestina. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Hamas telah mencapai kesepakatan dengan Israel Penjajah, untuk melakukan gencatan senjata, dan saling bertukar sandera yang di tahan masing-masing pihak. Sandera yang akan dipulangkan mencakup perempuan dan anak-anak.

Gencatan senjata akan berlaku selama lima hari ke depan. Dengan penghentian total serangan, baik Hamas maupun pihak Israel Penjajah mendapatkan kembali rakyat mereka dalam jumlah yang sudah disepakati. Lantas tahanan yang seperti apa yang hendak dibebaskan?

Untuk diketahui, jumlah tahanan Palestina di penjara Israel berkembang pesat selama enam minggu perang dan pergolakan sejak serangan Hamas terhadap Israel per 7 Oktober 2023. Bahkan, jumlahnya dibulatkan menjadi 7.000 orang hingga saat ini.

Kelompok HAM Palestina, Addameer mengatakan, sekitar 200 anak laki-laki dengan mayoritas usia remaja berada dalam tahanan Israel. Bersamaan dengan mereka, sekitar 75 perempuan dan lima remaja perempuan ikut ditahan.

Sebelum 7 Oktober, sekitar 150 anak laki-laki dan 30 perempuan dan anak perempuan berada di penjara Israel. Sejak eskalasi konflik, banyak penahanan lain terjadi, namun juga banyak pembebasan.

Addameer melanjutkan, pihaknya mengumpulkan angka-angka jumlah tahanan itu menggunakan data dari Layanan Penjara Israel, yang mengelola penjara-penjara di sana. Mereka juga dapat informasi pendukung dari keluarga orang-orang yang ditahan.

Banyak dari penangkapan terbaru terjadi selama penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki Israel, menyusul meningkatnya protes dan kekerasan, termasuk serangan terhadap warga Palestina oleh pemukim Israel. Israel beralibi, penangkapan itu merupakan bagian dari operasi antiteror terhadap Hamas di Tepi Barat.

Baca Juga: BRICS di Sisi Palestina, Selangkah Lagi Robohkan Solidaritas Barat untuk Israel Penjajah

Tak sampai di situ saja, juru bicara Addameer, Tala Nasir mengatakan bahwa sekitar 700 orang hilang dari Gaza juga diyakini berada di penjara Israel. Namun informasi keberadaan mereka masih belum jelas. Tidak pasti berapa jumlah anak-anak dan perempuan dari total ratusan orang-orang tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat