PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih berapi-api memusuhi Iran di tengah kampanye Pilpres AS 2020.
Presiden Donald Trump tiba-tiba saja mencuitkan kekhawatirannya soal serangan balas dendam Iran yang muncul karena aksi pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani pada awal 2020 silam.
Ketakutan berlebihan membuat Presiden Donald Trump bahkan tak segan untuk memberi ancaman serangan seribu kali lebih parah dari sebelumnya kepada Iran.
Baca Juga: Tak Ada Ampun, Aturan Ini Jika Dilanggar Bisa Buat Mal Kota Bandung Disegel hingga Dicabut Izinnya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express, ancamannya ditulis dalam serangkaian kicauan lewat akun Twitter resmi @realDonaldTrump.
"Berdasarkan laporan pers, Iran mungkin merencanakan pembunuhan atau serangan lain kepada AS sebagai balas dendam atas kematian pemimpin teroris Soleimani," tulis Trump.
Jenderal tertinggi Iran itu dituduh punya rencana menyerang pasukan AS. Jika tak segera dibunuh, Trump mengklaim akan banyak korban dari pihaknya.
Baca Juga: Viral Video Diduga Anak Pejabat Pamer Mobil milik Ayahnya, Netizen : Balikin Tuh Mobil ke Rakyat!
"Kematian dan penderitaan (akibat serangan Iran) bisa menghantui AS selama bertahun-tahun," tegasnya.