kievskiy.org

Sekjen PBB Geleng Kepala Gencatan Senjata di Gaza Gagal: Kredibilitas Dewan Sangat Ternodai

Sekjen PBB, Antonio Guterres.
Sekjen PBB, Antonio Guterres. /Reuters/Pedro Nunes

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengaku tak habis pikir dengan otoritasnya sendiri dalam menghadapi krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

Setelah 17.000 lebih orang tewas dalam genosida, PBB akhirnya mengeluarkan resolusi untuk gencatan senjata di wilayah Palestina yang telah dibombardir habis-habisan oleh penjajah Israel.

“Serangan mengerikan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober, diikuti dengan pemboman tanpa henti oleh Israel di Gaza justru ditanggapi dengan sikap diam Dewan. Setelah lebih dari satu bulan, Dewan akhirnya mengeluarkan resolusi, dan saya menyambut baik (resolusi itu),” ujarnya.

Akan tetapi suara sumbang Amerika Serikat yang akhirnya membuat PBB menggagalkan resolusi tersebut, menurutnya terlampau mencoreng nama baik Dewan Keamanan.

 

“Penundaan (gencatan senjata) ini menimbulkan dampak buruk, otoritas dan kredibilitas Dewan telah sangat ternodai, dan resolusi itu tidak dilaksanakan,” ucapnya.

Guterres menekankan bahwa warga sipil di Gaza tidak memiliki jaminan keamanan dan perlindungan.

“Jumlah korban sipil di Gaza dalam waktu sesingkat ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya, menambahkan bahwa sistem layanan kesehatan dalam ambang kehancuran.

Sekjen PBB memperkirakan ketertiban umum akan segera runtuh dan risiko munculnya wabah di daerah tersebut semakin meningkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat