PIKIRAN RAKYAT - Pada hari pertama tahun 2024, gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,4 melanda wilayah Jepang. Tak lama, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami.
Peringatan itu ditujukan untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama. Peringatan tsunami diberlakukan di seluruh pantai utara Jepang yang terbentang sekitar 1.650 mil dari Wakkanai di ujung utara Hokkaido hingga Kyushu di selatan.
Peringatan itu menjadi peringatan besar pertama yang terjadi sejak gempa bumi dan tsunami pada bulan Maret 2011 yang melanda timur laut Jepang.
Usai serangkaian gempa bumi di wilayah Jepang pada hari ini, Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa gelombang tsunami setinggi satu meter pun telah menghantam sebagian pantai barat di sepanjang Laut Jepang. Tsunami kedua dengan gelombang yang lebih besar pun diprediksi akan menghantam Ishikawa.
Baca Juga: Tsunami Hantam Jepang usai Gempa, Gelombang Susulan Diprediksi Setinggi 5 Meter
“Tsunami besar telah teramati dan ada risiko kerusakan parah,” katanya, Senin, 1 Januari 2024.
Diperkirakan ada gelombang tsunami yag lebih besar, yakni setinggi lebih dari 3 meter, bahkan 5 meter.
Warga Diminta Mengungsi
Gempa tersebut membuat aliran listrik untuk ribuan rumah terputus. Tak hanya itu, penerbangan dan layanan kereta api ke wilayah yang terdampak juga terganggu.
Pemerintah setempat telat meminta penduduk di wilayah tertentu, terlebih penduduk di pesisir pantai untuk segera mengungsi dari rumah mereka. Perdana Menteri Fumio Kishida pun meminta penduduk bersiap untuk menghadapi gempa susulan.
“Warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa lebih lanjut dan saya mendesak masyarakat di daerah yang diperkirakan akan terjadi tsunami untuk mengungsi sesegera mungkin,” ujarnya, dikutip dari Reuters.