PIKIRAN RAKYAT - Meski sudah ditekan masyarakat internasional hingga dibenturkan dengan gugatan ke Mahkamah Internasional (ICJ), Israel pembunuh anak masih tetap akan melanjutkan genosida di Jalur Gaza.
Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Israel penjajah, Benjamin Netanyahu pada Sabtu, 13 Januari 2024 tepat 100 hari pembantaian terjadi di Palestina.
"Kami akan melanjutkan perang di Jalur Gaza sampai kami mencapai semua tujuan kami," ucapnya.
Netanyahu menegaskan, pihaknya tak akan terpengaruh dengan tuntutan-tuntutan yang dilayangkan publik, sekalipun datang dari ICJ.
Baca Juga: Bagaimana Jika Belum Mengganti Puasa Ramadhan hingga Ramadhan Berikutnya? Begini Hukumnya
Dia menyebut, Israel akan tetap melangkah ada atau dengan tidak adanya teguran dari pihak tertentu.
"Den Haag dan poros kejahatan tidak akan menghentikan kami," kata Netanyahu kepada wartawan, tanpa menjelaskan apa yang dimaksud dengan "poros kejahatan".
Untuk membuktikan tekadnya melanjutkan genosida di Jalur Gaza, Netanyahu menyebut sudah siap mengajukan anggaran untuk membiayai pembantaian.
"Untuk mencapai tujuan ini, kami akan mengajukan anggaran besok yang akan menghasilkan lebih banyak dana untuk keamanan," katanya.