kievskiy.org

Israel Zionis Diperangi Rakyatnya Sendiri, Suara 'Makzulkan' Netanyahu Menggaung di Tel Aviv

Orang-orang menghadiri demonstrasi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat menteri pertahanan dan pemerintah koalisi nasionalisnya melanjutkan pemeriksaan yudisialnya, di Tel Aviv, Israel, 26 Maret 2023.
Orang-orang menghadiri demonstrasi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat menteri pertahanan dan pemerintah koalisi nasionalisnya melanjutkan pemeriksaan yudisialnya, di Tel Aviv, Israel, 26 Maret 2023. /REUTERS/Nir Elias REUTERS/Nir Elias

PIKIRAN RAKYAT - Saat zionis hadapi tuntutan pihak internasional terkait genosida berkepanjangan di Jalur Gaza, rakyat Israel menabuh 'genderang perang' melawan pemerintahannya sendiri.

Sabtu, 13 Januari 2024 ribuan pengunjuk rasa menutup jalan utama di Tel Aviv seraya menuntut pemakzulan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan jajarannya.

Mereka juga mendesak dilakukannya pembebasan tahanan Israel dengan segera menyusul 100 hari lebih pembantaian terjadi di Jalur Gaza.

Penutupan jalan ini termasuk hal yang tak biasa, sebab artinya Israel zionis telah kehilangan kepercayaan dari rakyat mereka.

Baca Juga: Tabel Simulasi Kredit Syariah Toyota All New Yaris Cross 1.5 G MT, Cicilan Terkecil Rp7 Jutaan

“Pengunjuk rasa yang menyerukan pembubaran Pemerintah Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu dan pembebasan sandera dari Gaza menutup Jalan Ayalon sebagai bagian dari aksi protes mereka,” demikian menurut saluran TV swasta Channel 12.

Sayangnya, Israel pembunuh anak bersikap reaktif terhadap aksi rakyat dan dilaporkan telah menangkap delapan warga yang terlibat aksi tersebut.

Tak hanya di Tel Aviv, aksi massa menuntut pemerintah Israel mundur terjadi di dua tempat, di mana lokasi unjuk rasa lainnya terletak di Kota Haifa.

Ratusan warga dikabarkan berdemo lantaran Netanyahu dianggap gagal mengendalikan perang di Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat