kievskiy.org

AS Bakal Bangun Pelabuhan Sementara di Gaza, Pejabat Senior Bocorkan Tujuannya

Pengungsi Palestina mencari perlindungan di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, 9 Desember 2023.
Pengungsi Palestina mencari perlindungan di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, 9 Desember 2023. /Reuters/Mustafa Thraya

PIKIRAN RAKYAT - Militer Amerika Serikat dikabarkan segera membangun pelabuhan sementara di Gaza. Misi tersebut rencananya akan diumumkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melalui pidato kenegaraannya.

Salah satu pejabat senior pemerintah AS pun mengungkapkan alasan di balik pembangunan pelabuhan sementara di sekitar wilayah serangan Israel penjajah tersebut. Hal itu berkaitan dengan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga sipil.

"Malam ini dalam pidatonya, presiden akan mengumumkan bahwa dia sedang mengarahkan militer AS untuk memimpin misi darurat guna membangun sebuah pelabuhan di Mediterania, di pantai Gaza, yang dapat menerima kapal-kapal besar pembawa makanan, air, obat-obatan, dan tempat perlindungan sementara," katanya, dikutip dari Antara pada Jumat, 8 Maret 2024.

Menurut keterangannya, pelabuhan tersebut diprediksi akan mulai beroperasi dalam beberapa pekan kedepan.

Baca Juga: Sebar Isu 'Kemesraan' Indonesia-Israel, Media Zionis: Jalur Belakang Digunakan untuk Tujuan Baru

“Fitur utamanya adalah dermaga sementara. Akan menyediakan kapasitas untuk ratusan truk bantuan tambahan setiap harinya,” ujarnya.

Dilansir dari Anadolu, AS akan bekerja sama dengan negara-negara yang sepemikiran dan mitra kemanusiaan dalam menjalankan misi tersebut. Terkait dengan hal itu, AS pun tidak merencanakan operasi dengan menerjunkan pasukannya di lapangan.

AS Kirimkan Bantuan Makanan untuk Pertama Kali

Pada 2 Maret 2024 kemarin, Amerika Serikat mengulurkan tangannya untuk pertama kali membantu Gaza. Melalui pesawat militernya, Amerika Serikat menerjunkan lebih dari 38.000 makanan kepada warga Gaza.

“Komando Pusat AS dan Angkatan Udara Kerajaan Yordania melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan bersama ke Gaza lewat udara pada 2 Maret 2024, antara pukul 15.00 dan 17.00 (waktu Gaza),” ucap pihak CENTCOM.

“C-130 AS menerjunkan lebih dari 38.000 makanan di sepanjang garis pantai Gaza yang memungkinkan akses warga sipil terhadap bantuan penting tersebut,” tuturnya melanjutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat