PIKIRAN RAKYAT - Petahana Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump akan kembali bertemu di Pemilu AS (Pemilihan Umum Amerika Serikat) yang akan dilaksanakan pada 5 November 2024 mendatang.
Sementara 5 Maret 2024 kemarin, Donald Trump dan Joe Biden telah berhasil mendapatkan tiket bakal Calon Presiden (Capres) AS melalui Super Tuesday.
Dalam Super Tuesday tersebut, suara delegasi yang diterima oleh Donald Trump dan Joe Biden setelah melewati penyaringan selama sekitar satu tahun memiliki selisih suara delegasi yang cukup jauh.
Dengan lolosnya Joe Biden dan Donald Trump mendapat tiket bakal Capres AS, keduanya akan kembali 'adu jotos' seperti empat tahun lalu untuk mendapat jabatan sebagai pemimpin AS.
Baca Juga: Joe Biden Sebut Israel Penjajah Rugi Dipimpin Netanyahu, sang PM Rayu AS Konsisten Dukung
Super Tuesday
Diketahui bahwa Super Tuesday merupakan pemilihan pendahuluan (primary) dan kaukus yang dilakukan oleh sejumlah besar negara bagian di Amerika Serikat dalam memberikan tiket untuk bisa melaju menjadi Capres AS.
Dalam prosesnya, pemilihan ini dilakukan dengan cara penyaringan suara untuk siapa yang pantas dalam mendapat tiket sebagai bakal Capres.
Proses penyaringan ini dilakukan selama sekitar setahun yang biasanya terjadi pada Februari atau Maret. Untuk tahun ini, Super Tuesday dilakukan pada 5 Maret 2024.
Baca Juga: Joe Biden Frustrasi dengan Netanyahu, Dikritik karena Merugikan Israel Penjajah