kievskiy.org

Indonesia Jadi Bahan Propaganda Zionis? Yakinkan Dunia Israel Harus Diterima

Kolase tangkapan layar cuitan disinyalir propaganda pendukung zionis dan bendera Israel Penjajah.
Kolase tangkapan layar cuitan disinyalir propaganda pendukung zionis dan bendera Israel Penjajah. /X/@aziz0nomics dan Reuters/Corinna Kern

PIKIRAN RAKYAT - Geger di media sosial, kabar bahwa Indonesia akan menormalisasi hubungan dengan Israel Penjajah lewat pemberitaan media luar. Bahkan, salah satu media Israel, The Times of Israel juga ikut menuliskan isu ini, menegaskan rencana ke depan hubungan antar dua negara tersebut.

Dampaknya, bukan hanya mengagetkan masyarakat dalam negeri, berita ini juga disebut-sebut secara sepihak dijadikan bahan propaganda pendukung zionisme di internet.

"Negara Muslim terbesar di dunia menormalisasi hubungan dengan Israel. Anda dapat mengklaim bahwa Zionisme sedang runtuh sebanyak yang Anda inginkan. Tapi nyatanya tidak demikian," kata pengguna X, @aziz0nomics, dilihat Jumat, 12 April 2024.

"Pertanyaan paling logis yang dapat Anda tanyakan pada diri Anda sebagai orang Palestina setelah Anda menerima kenyataan bahwa Israel tidak akan lenyap adalah: "Baiklah. Apakah bisa tercipta perdamaian antara Palestina dan Israel??" Dan menurut saya jawabannya adalah YA," ujarnya lagi.

Salah satu komentar di unggahan X tersebut telah memperingatkan agar kabar-kabar terkait dikonfirmasi kembali, sehingga tidak ada kesalahpahaman yang memicu misinformasi.

Terutama mengingat rakyat Indonesia sejauh ini begitu vokal berada di sisi Palestina. Membersamai perjuangan negara itu untuk kembali mendapatkan haknya sebagai bangsa yang merdeka.

Namun, si pengunggah mengatakan dirinya hanya ingin membuka mata semua orang, bahwa zionisme memang masih kokoh berdiri. Untuk itu, ini saatnya masyarakat dunia berhenti ngeyel dan menerima keberadaan Israel Penjajah sebagai negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat