PIKIRAN RAKYAT - Viral di media sosial, seorang pemuda Palestina bernama Osayd Taha diserang seekor anjing militer milik pasukan Israel Penjajah. Penyerangan terjadi saat tentara IOF melakukan penggerebekan di Tulkarem, Tepi Barat yang Diduduki.
Rekaman video itu sontak memicu kemarahan dan kecaman dari masyarakat global. Begitu disoroti penyalahgunaan kekuasaan dan agresi oleh pasukan penjajah.
Tampak dalam video, anjing militer itu dilepaskan ke arah Taha saat dia sedang tertidur lelap. Tentara Israel si pemilik anjing hendak menangkap pemuda Palestina tersebut.
Saat artikel ini dibuat, rekaman telah ditonton sebanyak 241,7 ribu kali di X (Twitter), mendapatkan 7,2 ribu likes, dan dua ratusan komentar. 457 pengguna X bahkan memasukan video ke dalam markah mereka.
Kejadian yang menimpa Taha telah menarik perhatian pada isu yang lebih luas mengenai dampak penjajahan terhadap warga sipil Palestina. Tak hentinya pihak-pihak internasional menyatakan keprihatinan mendalam.
Khususnya, pada penggunaan anjing militer oleh Israel Penjajah, ketika tengah melakukan penggerebekan atau bagaimana mereka memperlakukan warga Palestina secara keseluruhan.
"Betul-betuk, Persetan dengan kalian, Israel! Kebinasaanmu sudah dekat! Ini saat penggerebekan di rumahnya di lingkungan Shwaika di Tulkarem, seorang pemuda Palestina bernama Osayd Taha diserang dengan kejam oleh seekor anjing militer milik pasukan penjajahan. Insiden brutal tersebut menyoroti penggunaan kekuatan dan agresi berlebihan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap warga sipil Palestina, bahkan menargetkan pemuda tak berdosa seperti Osayd Taha," kata akun @Robert_Martin72.
“Perlakuan tidak adil dan tidak manusiawi ini semakin memperburuk ketegangan dan memperkuat sifat opresif pendudukan di wilayah Palestina,” ujarnya lagi.
Adapun video pertama kali diunggah oleh akun Instagram @EYE.ON.PALESTINE.