kievskiy.org

200 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza lewat Perbatasan Kerem Shalom

Sebuah truk bantuan makanan di dekat pintu masuk perbatasan Kerem Shalom, saat operasi militer berlanjut di kota Rafah di Gaza selatan, di daerah di luar Kerem Shalom, Israel, 17 Mei 2024.
Sebuah truk bantuan makanan di dekat pintu masuk perbatasan Kerem Shalom, saat operasi militer berlanjut di kota Rafah di Gaza selatan, di daerah di luar Kerem Shalom, Israel, 17 Mei 2024. / REUTERS/Shannon Stapleton

PIKIRAN RAKYAT - Sekitar 200 truk bantuan, termasuk empat truk bahan bakar, diperkirakan memasuki Gaza hari ini, Minggu, 26 Mei 2024.

Ratusan kendaraan pengangkut bantuan itu akan menyeberang melalui perbatasan Kerem Shalom. Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah, Mesir, di Sinai Utara, Khaled Zayed mengonfirmasi kabar tersebut.

Al Qahera News TV yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir bahkan telah membagikan video di situs media sosial X (dulu Twitter), yang menunjukkan truk bantuan saat mereka memasuki persimpangan.

Perlintasan perbatasan Rafah, yang merupakan pintu masuk utama ke Gaza untuk bantuan kemanusiaan dan pasokan komersial, telah ditutup selama hampir tiga minggu.

Penutupan berlangsung sejak Israel mengambil kendali atas penyeberangan di sisi Palestina ketika mereka meningkatkan serangan militernya di wilayah tersebut pada 6 Mei 2024.

Akibatnya, beberapa persediaan makanan menuju Gaza mulai membusuk karena penyeberangan Rafah ditutup.

Dilansir dari keterangan kepresidenan Mesir, Mesir dan AS sepakat pada 24 Mei untuk mengirim bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom di dekat Israel, sampai ada pengaturan hukum untuk membuka kembali Rafah dari pihak Palestina.

Baca Juga: Israel Terus Serang Rafah, PBB Akan Berikan Sanksi

Israel Penjajah: Kami Memang Tak Lakukan Genosida

Israel Penjajah menganggap pihaknya sudah patuh menuruti apa yang diperintahkan Pengadilan Dunia (ICJ). ICJ memerintahkan mereka untuk menghentikan genosida di Rafah, dan menurut mereka, tuntutan itu sudah tercapai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat