PIKIRAN RAKYAT - Pengeboman terbaru Israel Penjajah ditargetkan pada tenda-tenda pengungsi di ‘zona kemanusiaan’ al-Mawasi di Gaza. Setidaknya tujuh orang tewas akibat bom serta kebakaran yang disebabkannya.
Belum ada perkembangan terkait gencatan senjata di Gaza. Para pejabat Gaza saat ini sedang berupaya menuntut Israel membebaskan 310 petugas kesehatan yang disiksa di bui mereka.
"(Kami) juga menyerukan penyelidikan internasional untuk mengungkap nasib puluhan petugas kesehatan Palestina yang diculik," kata keterangan tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 19 Juni 2024.
Gencatan senjata gagal, begitu pula penyaluran bantuan kemanusiaan PBB yang kian hari kian mengalami kemunduran signifikan. Aliran bantuan ke selatan Gaza dalam beberapa pekan terakhir macet hingga menimbulkan kepanikan dan kelaparan.
Setidaknya 37.372 orang tewas dan 85.452 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Fase Mina Selesai, Jemaah Bersiap Tawaf Ifadhah
Konflik Israel Penjajah Kian Serius di Lebanon dan Suriah
Serangan udara Israel kini juga menyasar wilayah di dua negara lain, di Lebanon dan Suriah. Untuk serangan ke Lebanon, Israel menargetkan desa Yaroun di perbatasan Lebanon hingga menewaskan tiga orang. Hal ini dilaporkan laman berita Lebanon, an-Nahar.
Ketegangan antara Israel Hizbullah memang diketahui meningkat. Sebelumnya kelompok bersenjata Lebanon itu sempat merilis rekaman drone yang menunjukkan situs-situs militer sensitif di Israel.
Kemudian, jet angkatan udara Israel membalas dengan menargetkan pula lokasi militer di bagian lain Lebanon selatan, termasuk di wilayah Taybeh, Odaisseh, al-Jebbayn, serta Ayta ash Shab.