PIKIRAN RAKYAT - Vaksin Covid-19 memang menjadi titik terang bagi dunia untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang telah menyerang dunia hampir selama 1 tahun, sejak kasus pertamnya ditemukan di Wuhan, Tiongkok, pada Januari 2020 lalu.
Sejumlah negara berlomba-lomba mengadakan penelitian untuk menemukan vaksin Covid-19. Berbagai uji coba dan uji klinis dilakukan untuk memastikan kefektifan dari virus Covid-19.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari RRI, ilmuwan miliarder di balik vaksin Covid-19 terobosan Pfizer dan BioNTech mengatakan dia memperkirakan bisa "menggampar kepala virus" dan pada akhirnya mengakhiri pandemi, menurut sebuah laporan.
Baca Juga: Profil Ahmad Adly Fayruz, Calon Wakil Bupati Kabupaten Karawang di Pilkada Jawa Barat 2020
Menyusul pengumuman minggu ini bahwa lebih dari 90 persen vaksin itu efektif dalam uji coba, Uğur Şahin - CEO BioNTech yang berusia 55 tahun - pada hari Kamis 12 November 2020 mengatakan kepada UK Guardian bahwa itu adalah hal yang pasti.
“Jika pertanyaannya adalah apakah kita dapat menghentikan pandemi ini dengan vaksin ini, maka jawaban saya adalah: ya, karena saya percaya bahkan perlindungan dari infeksi simptomatik akan memiliki efek dramatis,” kata Şahin, dari Mainz, mengatakan kepada surat kabar itu.
Dia yakin pengobatannya akan berhasil karena virus itu menyerang pada berbagai tingkatan, seperti dikutip dari New York Post, Sabtu 14 November 2020.
Baca Juga: Keajaiban! Pasien Berusia 71 Tahun Ini Sembuh dari Lumpuh Otak dan Covid-19 yang Dideritanya
“Vaksin menghalangi Covid-19 untuk mengakses sel kita. Tetapi bahkan jika virus itu berhasil menemukan jalan masuk, maka sel-T menggampar kepalanya dan memusnahkannya.