kievskiy.org

Alasan Ekonomi tetapi Bayar Rp5 Juta untuk Aborsi, Pasangan Suami-Istri Diciduk Polisi

Polda Metro Jaya ungkap kasus seorang ibu yang lakukan aborsi ilegal pada Rabu, 10 Februari 2021.
Polda Metro Jaya ungkap kasus seorang ibu yang lakukan aborsi ilegal pada Rabu, 10 Februari 2021. /PMJ News/Yeni

PIKIRAN RAKYAT – Seorang ibu di Bekasi tega lakukan aborsi terhadap janin yang dikandungnya. Ia beralasan tega melakukan tindakan keji tersebut karena himpitan ekonomi.

Pihak kepolisian tengah mendalami praktek aborsi ilegal berlokasi di Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi, usai mengamankan pelaku aborsi berinisial RS. Selain RS, polisi telah menangkap dua tersangka lainnya.

“Selain dua tersangka lainnya, kami juga mengamankan RS yang merupakan ibu yang memiliki janin yang diaborsi. Diamankan pada hari yang sama saat penggerebekan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus pada Rabu, 10 Februari 2021 di Polda Metro Jaya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari PMJ News.

Baca Juga: EO Aisha Weddings Dilaporkan KPAI, Sediakan Paket Pernikahan Usia 12 Tahun hingga Poligami

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, motif tersangka RS melakukan aborsi di klinik ilegal tersebut karena himpitan ekonomi.

“Berdasarkan pengakuannya, tersangka RS ini memiliki suami. Namun, sedang sakit. Jadi, dia menggugurkan kandungannya karena khawatir jika melahirkan tidak ada biaya untuk membesarkannya dan malah jadi beban untuk dia,” kata Kombes Pol Yusri Yunus.

Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa tersangka RS harus membayar jutaan rupiah untuk melakukan tindakan aborsi. Ia mengungkapkan tersangka RS, setidaknya membayar lima juta rupiah untuk aborsi tersebut.

Baca Juga: Mobil ala Dom Torreto ini Dilelang Dibawah Rp100 Juta, Minat?

“Dia membayar sekitar 5 juta rupiah untuk tindakan aborsi ilegal ini,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat