kievskiy.org

21.500 Hektare Lahan Kritis di Purwakarta Perlu Penghijauan, Pemerintah Didesak Lakukan Penanganan

ILUSTRASI lahan kritis.*
ILUSTRASI lahan kritis.* /WALLPAPERSAFARI

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Purwakarta belum maksimal mengatasi lahan kritis seluas 21,5 ribu hektar di wilayahnya. Penanaman pohon bahkan perlu dilakukan secepatnya di lahan seluas 7.900 hektar di antaranya karena bisa menimbulkan bencana alam.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Purwakarta Iyus Permana seusai menghadiri acara penanaman pohon di Markas Polisi Resor Purwakarta.

"Pemerintah tidak bisa melakukan program penanaman pohon di lahan kritis tersebut, sendirian," katanya, Jumat 10 Januari 2020.

Baca Juga: Reformasi Birokrasi, Ridwan Kamil Rotasi Mutasi 674 Pejabat Struktural

Iyus menyebutkan jumlah pohon yang ditanam oleh pemerintah daerahnya mencapai 9.000 batang sejak pencanangan program tersebut, 28 November 2019 lalu. Penanamannya dilakukan secara tersebar di seluruh wilayah Purwakarta.

Namun, program tersebut belum bisa terukur efektivitasnya karena pemerintah daerah berdalih belum menghitung luas area yang ditanami.

"Agak susah menghitung luasannya (lahan kritis yang berkurang)," ujar Iyus.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi di Purwakarta Tak Capai Target Dua Tahun Terakhir, UMKM Ikut Terdampak

Program penanaman pohon yang terdata selama 2019 salah satunya baru di Kecamatan Kiarapedes. Iyus menyebutkan lahan kosong seluas lima hektar ditanami pohon manggis setinggi dua meter untuk pengembangan produksi buah manggis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat