kievskiy.org

Pilkada Ditunda, Persaingan dengan Calon Petahana Jadi Lebih Menarik

ILUSTRASI pilkada serentak.*/DOK. KABAR BANTEN
ILUSTRASI pilkada serentak.*/DOK. KABAR BANTEN

PIKIRAN RAKYAT - Penundaan Pilkada 2020 selama enam bulan sampai setahun dianggap cukup rasional, menimbang hingga saat ini pandemi corona masih belum menunjukkan penurunan.

Apabila waktu penundaan seperti itu yang terjadi, maka peta kekuatan para calon akan jadi menarik, karena calon petahana sudah berakhir masa kerjanya.

Baca Juga: Singapura Terapkan Terapi Plasma guna Obati COVID-19, Eks Pasien Diminta Donor Darah

Menurut pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Firman Manan, penundaan Pilkada 2020 masih menyisakan persoalan, karena penundaannya belum bisa dipastikan bakal sampai kapan.

Apalagi, penyebaran virus corona yang jadi alasan penundaan pilkada juga masih membahayakan masyarakat.

Baca Juga: Pengusaha di Vietnam Buat Program ATM Beras Guna Membantu Warga Terdampak COVID-19

"Ini tidak bisa diukur, kapan kita bisa selesai dari persoalan Covid-19 ini. Menurut saya memang waktu enam bulan sampai satu tahun itu yang rasional.

Dengan kondisi per hari ini yang memang belum memperlihatkan penurunan bahayanya, saya pikir kita akan melaksanakan pilkada pada tahun depan, pada 2021," katanya, saat dihubungi, Selasa 14 April 2020.

Baca Juga: Nanomasker Buatan LIPI Bisa Saring Partikel Ukuran Kecil, Dikembangkan Ketika Wabah H5N1

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat